oleh

Resmi, Hima STAINU Tasikmalaya Dilantik

REKAM– Jajaran pengurus Himpunan Mahasiswa (HIMA) STAINU periode 2021-2022 mulai dari Hima Management Pendidikan Islam (MPI), Hukum Keluarga Islam (HKI) dan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) resmi dilantik oleh ketua BEM Cakradarma, Sabtu (4/12/2021) di aula kampus STAINU Jl. Argasari Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya.

Ketua STAINU Tasikmalaya, Dr. KH. Pepep Puad Muslim, M.Si., secara pribadi dan lembaga memiliki harapan kepada jajaran pengurus Hima yang sudah dilantik untuk bisa berkolaborasi atau berinovasi untuk kemajuan kampus.

“Mudah-mudahan kedepan Hima bisa menampung dan menjadi wadah untuk mahasiswa dalam berkarya untuk menunjukkan jati dirinya, bahwa masing-masing punya inovasi atau gagasan-gagasan yang dituangkan oleh para ketua Hima yang bisa menunjang kemajuan STAINU nanti”tuturnya.

Selain itu, Pepep, mengapresiasi atas kemandirian serta kinerja yang dilakukan oleh panitia. Karena, walaupun dengan fasilitas yang minim mereka mampu menggelar kegiatan pelantikan.

“Alhamdulillah, walau mereka tidak didukung dengan fasilitas pendanaan yang begitu besar, tapi mereka bisa mandiri ini bisa dilihat dari sekarang”katanya.

“Artinya saya pun tidak banyak mengeluarkan pendanaan, tapi mereka bisa mandiri dan bisa terlaksana pelantikan ini”sambungnya.

Kemudian, kata dia, dengan adanya Hima bisa muncul prestasi dalam upaya pengembangan bakat mahasiswa, baik secara akademik dan organisasi.

“Mudah-mudahan kedepan mereka bisa muncul prestasi-prestasi dari mahasiswa STAINU yang bisa mengembangkan akademiknya dan keorganisasian, kami sangat menunggu itu”ucapnya.

Sementara, Ketua BEM Cakradarma, Wili Suminar, mengatakan, memang ini sejarah baru di STAINU selama kampus berdiri dan terbentuknya Hima di semua prodi merupakan program unggulan.

“Dengan adanya hima merupakan suatu bentuk apresiasi dan kebanggaan tersendiri bagi saya selaku Presma. Juga panitia pelaksana yang mana lebih ke Mendagri atau Menteri Dalam Negeri, karena ini cita-cita atau program unggulan dari BEM Cakradarma juga ingin mengadakan Hima”ujarnya.

“Alhamdulillah hari ini, kami sudah membuktikan bahwa Hima di STAINU itu sudah berdiri”lanjutnya.

Lebih lanjut, ia berharap, supaya regulasi atau arah gerak daripada masing-masing prodi mahasiswa STAINU itu lebih signifikan.

Pasalnya, kalau berbicara BEM dan BLM saja, menurut dia tidak cukup, karena BEM itu lebih universal dalam arti mencakup keseluruhan baik itu agenda-agendanya ataupun kegiatan-kegiatan pelatihan yang diadakan.

Sedangkan, dengan adanya Hima ini akan lebih membantu untuk mencari potensi yang ada baik dari HKI, MPI atau KPI.

“Tetapi dengan adanya Hima saya berharap tidak adanya kejanggalan komunikasi antar tiap-tiap Hima, tetap tujuan kita sama ingin memajukan STAINU Tasikmalaya menuju UNUTAS”harapnya.

Komentar