Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Cibeureum (GEMARM) mendatangi kantor Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya, Kamis (16/12/2021) kemarin.
Mereka datang ke kantor kecamatan dengan maksud menanyakan terkait penanganan dana covid-19 disana. Sebab, mereka menilai pihak kecamatan kurang transparan.
“Saya dan rekan-rekan menyuarakan kekecewaan lewat orasai, namun yang disayangkan adalah yang kita suarakan seolah suatu hal yang salah tentang keterbukaan informasi publik”tutur koordinator aksi Arif Muztabasani.
Sebelumnya, kata dia, pada tanggal 25 November 2021 lalu, pihaknya telah melayangkan surat kepada pihak kantor kecamatan Cibeureum. Dengan tujuan meminta data pengelolaan anggaran covid.
“Kita sudah menunggu beberapa hari, namun tidak ada respon”katanya.
Kemudian, lanjut Arif, pada tanggal 10 Desember 2021 bersama pihak kecamatan datang ke Dinas Kominfo untuk meminta data yang di inginkan.
Arif menyebut, pihaknya ingin meminta data sesuai dengan mekanisme yang ada, sehingga tidak melanggar aturan undang-undang.
“Ternyata untuk meminta data itu sangat rumit dan sangat susah, maka kami mengambil langkah tegas dengan melakukan aksi turun ke jalan”ucapnya.
Lebih lanjut, Arif menjelaskan, dari hasil aksinya, telah menemukan titik kesepakatan antara kedua belah pihak dengan menandatangani fakta integritas.
“Pak camat dan saya yang langsung menandatangani fakta integritas itu”tandasnya.
Komentar