REKAM-Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama (STIT NU) Al – Farabi Pangandaran menyelenggarakan dialog publik pada hari kamis, 27 Januari 2022 di Aula Perpusda Pangandaran.
Acara bertajuk Literasi Profetik untuk Penguatan Karakter Intelektual dalam Bermedia Sosial itu diikuti mahasiswa STITNU dari berbagai tingkatan, program studi, pelajar, guru dan kalangan masyarakat.
Ketua prodi Manajemen Pendidikan Islam, Yayat Hidayat menyatakan, acara ini penting digelar karena latar banyak sekali pengguna sosial media dizaman sekarang ini yang tidak bijak. “Media sosial sebagai ruang publik dijagat maya, tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat dewasa ini. Saya ingin, mahasiswa belajar memahami konteks penggunaan media sosial secara bijak. Saya juga bangga kepada mahasiswa MPI semester 3 ini yang telah menyelenggarakan dialog publik dalam matakuliah manajemen ini event. Sejatinya, ini lah MPI yang mempelajari teoritis di dalam kelas dan praktis di lapangan. Out put dari matuliah ini sangat luar bisa.” Pungkas Yayat seabagai keynote speaker.
Dialog ini juga dihadiri oleh pihak perpusda Pangandaran, Solihudin, yang memberikan ucapan selamat datang kepada mahasiswa STITNU Al Farabi Pangandaran. “Silahkan untuk mahasiswa atau siapapun itu bisa menggunakan fasilitas yang ada di sini, dengan syarat memberikan surat terlebih dahulu kepada kepala dinas perpustakaan daerah, Bapak H. Tatang Suherman. Nah, kalau sudah ada ijin dari beliau, kita fasilitasi”, ujar Solihudin.
Tujuan dari kegiatan dialog publik, ungkap Neneng Nurmalsari adalah melatih mahasiswa untuk memenej kekgaitan dengan baik dan benar.
“Acara dialog publik tadi merupakan bentuk praktikum dari perkuliahan manajemen event pada prodi MPI. Jadi mahasiswa selain diberikan pemahaman tentang bagaimana manajemen event secara teoritis, juga di berikan kesempatan untuk mempraktikan teori di kelas dalam bentuk kegiatan event, sesuai dengan kemampuan mahasisa”, kata Neneng Nurmalasari saat diwawancara melalui pesan Whats App.
Literasi Profetik untuk Penguatan Karakter Intelektual dalam Bermedia Sosial
Kegaitan dialog publik mahasiswa semester 3 yang dibina oleh Neneng juga menghadirkan dua pemateri yaitu Irpan Ilmi sebagai ketua lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat STITNU Al Farabi Pangandaran dan Duddy RS selaku Owner dari Kapol.id
Dalam materinya, Irpan Ilmi menyampaikan, “MPI itu bukan hanya membahas metode, pendidikan, tetapi bagaimana mengolah, mengatur, dan memasarkan pendidikan dan lembaga pendidikan baik secara langsung ataupun melalui media sosial. Karena, ketika kita mencari pelajar Pangandaran, maka yang keluar adalah tauran, geng motor, narkoba, pemerkosaan dan sebagainya. Nah, mari kita ubah itu, supaya ketika dicari ‘pelajar Pangandaran’ di internet, yang keluar adalah prestasi pelajar Pangandaran.
“Kita bisa jadikan profetik ini menjadi aktifitas di lapangan” Papar Duddy R S. Baginya, profetik bukan hanya sekedar kata langitan yang tidak bisa dipraktikan oleh umat Nabi, tapi, bagaimana manusia membumikan ajaran kenabian dan mepraktikannya dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam bermedia sosial.
______
Rep. Aziz & Tata/SBK
Komentar